MASA LALU ITU
KEMBALI...
Ketika aku merasakan
cinta sesungguhnya, tiba-tiba saja kau menghilang.?!?
Sejahat itu kah
kamu, hanya menjadikan aku sebagai pelampiasan hatimu belaka.
Aku yang selalu
setia menemani mu disaat kamu membutuhkan aku, aku yang selalu setia
mendengarkan semua keluh kesahmu akan wanita itu. Ingatkah kamu, saat dia
mencampakkan dirimu, saat dia tidak menghargai semua usaha mu untuk mendapatkan
dia, ingatkah kamu akan hal itu, siapa
wanita yang kamu cari untuk mendengarkan
semua keluh kesahmu ?!!? siapa wanita yang rela untuk kamu jadikan pelampiasan ?!!?
Wanita itu adalah
aku. Itu aku gan, apa kamu tidak pernah menyadari semua akan hal itu? Aku merasa
seperti wanita yang sangat beruntung ketika kamu mencari ku untuk mendengarkan
semua keluh kesahmu, untuk merasakan semua pelampiasan yang engkau luapkan
kepadaku, meskipun semua teman-teman ku berkata bahwa aku ini hanya seorang “
wanita bodoh” tapi aku hanya menghiraukan apa yg mereka katakan. Sesaat kamu
mulai melupakan wanita yang engkau cintai itu. Dan akhirnya kita lebih banyak menghabiskan waktu
untuk bersama. Hingga kita sudah mulai dekat, sangat dekat,... hingga akhirnya
kamu merasakan apa yang orang lain tidak
pernah rasakan dari diriku. Kita saling merasakan setiap hembusan nafas satu
sama lain, setiap detik dan setiap menit yang kita lakukan. Aku mempercayai mu
seutuhnya, dan aku sangat mencintaimu gan...
Aku harap kau pun
begitu..
Setelah kejadian
yang telah kita lalui di hari itu, kita melakukan aktifitas seperti biasanya,
di malam minggu kamu mendatangi ku untuk mengajakku nonton atau pun berkumpul
dengan teman-teman mu seperti biasanya. Sesaat aku berfikir ingin menanyakan
status hubungan kita, karena dari awal kamu tidak pernah menyatakan “cinta” kepadaku. Sebenarnya apa status hubungan kita
ini gan ?!!? apakah layaknya seorang kekasih hati atau kah hanya seorang
temanmu. Aku sudah memberikan semua kepercayaan ku kepadamu seutuhnya..
Aku harap kamu
menganggapku layaknya seorang kekasih..
Sesampainya di
bioskop dan kamu sudah memesan tiket itu, tiba-tiba ada seseorang yang
menelponmu, dan disaat itu pula kau membatalkan acara kita dimalam minggu ini,
dan kamu meninggalkanku sendirian disini tanpa mengantarkanku pulang. Tapi aku
berusaha untuk berfikir positif, “mungkin saja memang dia ada kepentingan
mendadak ataupun hal lainnya yang membuatku ditinggalkan seperti ini”.
Setelah kejadian di
malam itu, kamu tidak pernah menghubungi ku ataupun mendatangiku untuk
mengajakku kencan. Sebulan aku menunggumu, dua bulan aku menunggumu, dan
akhirnya tiga bulan ini aku menunggu mu, tak kunjung kabar dari mu.
Sampai akhirnya aku
mendapatkan info dari teman-teman ku bahwa kamu sudah kembali dekat dengan
wanita yang dulu kau kejar. Dan sekarang aku sadar, bahwa selama ini kamu menganggap
ku hanya sebagai seorang teman, tempat pelarian, atau... entahlah.
Hingga akhirnya aku menyadari
bahwa aku bukan wanita sempurna seperti yang engkau inginkan. Aku memilih untuk
melupakan mu, dan kembali ke rutinitas ku seperti biasanya. Setahun, dua tahun,
tiga tahun pun berlalu, aku akhirnya melupakan bayang- bayangmu.
Dan akhirnya aku dilamar dengan seorang lelaki
tampan dan kaya raya, yang dapat menerimaku apa adanya, dan dihari esok adalah
hari pernikahanku, aku dan calon suamiku sudah mempersiapkan semua layaknya
seorang pasangan yang ingin menikah. Dan dimalam hari kamu mengirim pesan
kepadaku dan memintaku untuk kembali kepadamu.
“Tapi maaf untuk
kali ini aku tidak bisa gan.”
Aku sadar bahwa
selama ini aku hanya mencintai seseorang yang tidak mencintaiku, hingga
akhirnya aku menyadari diluar sana banyak orang yang benar-benar mencintaiku
dengan tulus seperti sekarang ini. Aku telah menemukan lelaki yang sempurna,
yang dapat menerimaku apa adanya, dan sekarang aku mencintainya seutuhnya gan.
Stop to loving someone didn’t love you, because so many boy who
carry with u there_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar