Jumat, 01 Mei 2015

Perbedaan kelompok kepentingan dan kelompok penekan.



Perbedaan kelompok kepentingan dan kelompok penekan.

Kelompok kepentingan sendiri memiliki arti sebagai sekelompok manusia yang mengadakan persekutuan yang didorong oleh kepentingan tertentu dan memiliki tujuan untuk memperjuangkan sesuatu “kepentingan” dengan mempengaruhi lembaga-lembaga politik agar mendapatkan keputusan yang menguntungkan atau menghindarkan keputusan yang merugikan. Kelompok kepentingan sendiri tidak berusaha untuk menempatkan wakilnya dalam dewan perwakilan rakyat, melainkan hanya untuk memengaruhi instansi  yang berwenang ataupun mentri yang berwenang ataupun satu atau dua partai politik. Contoh dari kelompok kepentingan sendiri adalah seperti, organisasi massa, paguyuban alumni suatu sekolah, kelompok daerah asal, dan paguyuban hobi tertentu. Kelompok kepentingan memiliki tujuan dan orientasi lebih sempit daripada kelompok penekan, dan lebih berjangka panjang.

Kelompok penekan sendiri memiliki arti sebagai sekelompok manusia yang berbentuk lembaga kemasyarakatan dengan aktivitas atau kegiatannya memberikan tekanan kepada pihak penguasa agar keinginannya dapat diakomodasi oleh pemegang kekuasaan. Contoh dari kelompok penekan sendiri adalah seperti, Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Nasib Petani, dan Lembaga Swadaya Masyarakat Penolong Korban Gempa. Kelompok penekan memiliki  tujuan terbatas untuk mempengaruhi kebijakan, dan tidak berusaha menempatkan wakil di parlemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar