Perbedaan kelompok kepentingan dan
kelompok penekan.
Kelompok kepentingan sendiri
memiliki arti sebagai sekelompok manusia yang mengadakan persekutuan yang didorong
oleh kepentingan tertentu dan memiliki tujuan untuk memperjuangkan sesuatu
“kepentingan” dengan mempengaruhi lembaga-lembaga politik agar mendapatkan
keputusan yang menguntungkan atau menghindarkan keputusan yang merugikan. Kelompok
kepentingan sendiri tidak berusaha untuk menempatkan wakilnya dalam dewan
perwakilan rakyat, melainkan hanya untuk memengaruhi instansi yang berwenang ataupun mentri yang berwenang
ataupun satu atau dua partai politik. Contoh dari kelompok kepentingan sendiri
adalah seperti, organisasi massa, paguyuban alumni suatu sekolah, kelompok
daerah asal, dan paguyuban hobi tertentu. Kelompok kepentingan memiliki tujuan
dan orientasi lebih sempit daripada kelompok penekan, dan lebih berjangka
panjang.
Kelompok penekan sendiri memiliki
arti sebagai sekelompok manusia yang berbentuk lembaga kemasyarakatan dengan
aktivitas atau kegiatannya memberikan tekanan kepada pihak penguasa agar
keinginannya dapat diakomodasi oleh pemegang kekuasaan. Contoh dari kelompok penekan sendiri adalah seperti, Lembaga Swadaya
Masyarakat Peduli Nasib Petani, dan Lembaga Swadaya Masyarakat Penolong Korban
Gempa. Kelompok penekan memiliki tujuan
terbatas untuk mempengaruhi kebijakan, dan tidak berusaha menempatkan wakil di
parlemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar